Minggu, 24 Februari 2013
Selasa, 05 Februari 2013
Puisi Cinta Habibi untuk Ainun :)
Sebenarnya ini bukan tentang kematianmu, bukan itu.
Karena, aku tahu bahwa semua yang ada pasti menjadi tiada pada akhirnya,
dan kematian adalah sesuatu yang pasti,
dan kali ini adalah giliranmu untuk pergi, aku sangat tahu itu.
Tapi yang membuatku tersentak sedemikian hebat,
adalah kenyataan bahwa kematian benar-benar dapat memutuskan kebahagiaan dalam diri seseorang,
sekejap saja, lalu rasanya mampu membuatku menjadi nelangsa setengah mati,
hatiku seperti tak di tempatnya,
dan tubuhku serasa kosong melompong, hilang isi.
Kau tahu sayang,
rasanya seperti angin yang tiba-tiba hilang berganti kemarau gersang.
Pada airmata yang jatuh kali ini, aku selipkan salam perpisahan panjang,
pada kesetiaan yang telah kau ukir, pada kenangan pahit manis selama kau ada,
aku bukan hendak mengeluh, tapi rasanya terlalu sebentar kau disini.
Mereka mengira aku lah kekasih yang baik bagimu sayang,
tanpa mereka sadari, bahwa kaulah yang menjadikan aku kekasih yang baik.
mana mungkin aku setia padahal memang kecenderunganku adalah mendua,
tapi kau ajarkan aku kesetiaan, sehingga aku setia,
kau ajarkan aku arti cinta, sehingga aku mampu mencintaimu seperti ini.
Selamat jalan,
Kau dari-Nya, dan kembali pada-Nya,
Kau dulu tiada untukku, dan sekarang kembali tiada.
Selamat jalan sayang,
cahaya mataku, penyejuk jiwaku,
Selamat jalan, calon bidadari surgaku .
Minggu, 03 Februari 2013
Sahabat :)
Suatu hari, setelah kegiatan belajar di sekolah usai, Bella bersama sahabatnya, Gladys dan Alya, pergi keruang osis untuk duduk-duduk sambil ngobrol.
“Hari ini udaranya panas, ya?” Kata Gladys sambil mengipasi wajah dengan kipas Hello Kitty-nya.
“Enaknya minum es jeruk!” Bella menambahkan
“Tepat sekali! Aku pesan dulu ya, ke kantin” Kata Alya sambil keluar ruangan menuju kantin
“Hari ini udaranya panas, ya?” Kata Gladys sambil mengipasi wajah dengan kipas Hello Kitty-nya.
“Enaknya minum es jeruk!” Bella menambahkan
“Tepat sekali! Aku pesan dulu ya, ke kantin” Kata Alya sambil keluar ruangan menuju kantin
Di ruang OSIS, tinggal Gladys dan Bella, mereka membereskan surat-surat dan buku-buku yang masih berantakan. Tidak lama kemudian, muncul Alya dengan tiga kantong plastik berisi es jeruk ditangan nya.
Kemudian, dia memberikannya kepada Gladys dan Bella, satu per satu. Baru sekali sedotan, dengan wajah serius Alya mulai pembicaraan.
“Eh! Dys! Tahu tidak, tadi dikantin ada keributan!”
“Ribut? siapa yang ribut, Al? Ayo, cerita!” Pinta Gladys
“Si Lisa sama si Manda. Masalah nya Buku Lisa yang dipinjam Manda kena tumpahan bakso yang sedang dimakan Manda” Kata Aliya
“Terus, Lisa Marah? Ah, tidak aneh, kan? Lisa, kan orangnya mudah sekali marah” Bella berkomentar
“Aneh, padahal mereka sahabat” Celetuk Gladys
“Ah, sudahlah. Itu urusan mereka” tambahnya
Mereka melanjutkan kembali menyedot minumannya
“Oh iya, Gladys. menurut mu sahabat itu apa?” tanya Aliya
“Menurutku sahabat adalah seseorang yang dapat kita jadikan tempat untuk berbagi rasa dan pengalaman, teman yang setia, baik dalam suka maupun duka, juga tempat curhat. Seorang sahabat sangat sangat penting bagi kita dimana pun kita memerlukannya. Ia selalu ada disamping kita. Itu lah ke istimewaan seorang sahabat” kata Gladys sambil menyedot minumannya
“Tapi ingat ya, jangan pilih-pilih atau membeda bedakan antara yang kaya atau yang miskin” tambah Bella
“Iya betul, kita juga harus pandai-pandai dalam memilih teman. Sebaiknya orang yang kita jadikan teman itu yang dapat memberikan contoh yang baik untuk kita, bukan sebaliknya. Soalnya, bisa bisa kita malah dijerumuskan ke hal-hal yang tidak baik olehnya. Celaka!” Gladys
“Dys, dipikir pikir persahabatan kita ini sudah seperti saudara sendiri, ya. Mungkin karena kita selalu menjaga perasaan masing-masing dan berusaha keras untuk saling menyenangkan, terutama aku … ha … ha” Alya tertawa, yang langsung disambut tawa lagi oleh sahabatnya itu.
“Eh, tidak terasa sudah siang. Ayo, pulang!” pinta Gladys
“Oke…” Seru Bella dan Alya. Mereka pun pulang dengan membawa hati yang bahagia.
Kemudian, dia memberikannya kepada Gladys dan Bella, satu per satu. Baru sekali sedotan, dengan wajah serius Alya mulai pembicaraan.
“Eh! Dys! Tahu tidak, tadi dikantin ada keributan!”
“Ribut? siapa yang ribut, Al? Ayo, cerita!” Pinta Gladys
“Si Lisa sama si Manda. Masalah nya Buku Lisa yang dipinjam Manda kena tumpahan bakso yang sedang dimakan Manda” Kata Aliya
“Terus, Lisa Marah? Ah, tidak aneh, kan? Lisa, kan orangnya mudah sekali marah” Bella berkomentar
“Aneh, padahal mereka sahabat” Celetuk Gladys
“Ah, sudahlah. Itu urusan mereka” tambahnya
Mereka melanjutkan kembali menyedot minumannya
“Oh iya, Gladys. menurut mu sahabat itu apa?” tanya Aliya
“Menurutku sahabat adalah seseorang yang dapat kita jadikan tempat untuk berbagi rasa dan pengalaman, teman yang setia, baik dalam suka maupun duka, juga tempat curhat. Seorang sahabat sangat sangat penting bagi kita dimana pun kita memerlukannya. Ia selalu ada disamping kita. Itu lah ke istimewaan seorang sahabat” kata Gladys sambil menyedot minumannya
“Tapi ingat ya, jangan pilih-pilih atau membeda bedakan antara yang kaya atau yang miskin” tambah Bella
“Iya betul, kita juga harus pandai-pandai dalam memilih teman. Sebaiknya orang yang kita jadikan teman itu yang dapat memberikan contoh yang baik untuk kita, bukan sebaliknya. Soalnya, bisa bisa kita malah dijerumuskan ke hal-hal yang tidak baik olehnya. Celaka!” Gladys
“Dys, dipikir pikir persahabatan kita ini sudah seperti saudara sendiri, ya. Mungkin karena kita selalu menjaga perasaan masing-masing dan berusaha keras untuk saling menyenangkan, terutama aku … ha … ha” Alya tertawa, yang langsung disambut tawa lagi oleh sahabatnya itu.
“Eh, tidak terasa sudah siang. Ayo, pulang!” pinta Gladys
“Oke…” Seru Bella dan Alya. Mereka pun pulang dengan membawa hati yang bahagia.
SELESAISuatu hari, setelah kegiatan belajar di sekolah usai, Bella bersama sahabatnya, Gladys dan Alya, pergi keruang osis untuk duduk-duduk sambil ngobrol.
“Hari ini udaranya panas, ya?” Kata Gladys sambil mengipasi wajah dengan kipas Hello Kitty-nya.
“Enaknya minum es jeruk!” Bella menambahkan
“Tepat sekali! Aku pesan dulu ya, ke kantin” Kata Alya sambil keluar ruangan menuju kantin
“Enaknya minum es jeruk!” Bella menambahkan
“Tepat sekali! Aku pesan dulu ya, ke kantin” Kata Alya sambil keluar ruangan menuju kantin
Di ruang OSIS, tinggal Gladys dan Bella, mereka membereskan surat-surat dan buku-buku yang masih berantakan. Tidak lama kemudian, muncul Alya dengan tiga kantong plastik berisi es jeruk ditangan nya.
Kemudian, dia memberikannya kepada Gladys dan Bella, satu per satu. Baru sekali sedotan, dengan wajah serius Alya mulai pembicaraan.
“Eh! Dys! Tahu tidak, tadi dikantin ada keributan!”
“Ribut? siapa yang ribut, Al? Ayo, cerita!” Pinta Gladys
“Si Lisa sama si Manda. Masalah nya Buku Lisa yang dipinjam Manda kena tumpahan bakso yang sedang dimakan Manda” Kata Aliya
“Terus, Lisa Marah? Ah, tidak aneh, kan? Lisa, kan orangnya mudah sekali marah” Bella berkomentar
“Aneh, padahal mereka sahabat” Celetuk Gladys
“Ah, sudahlah. Itu urusan mereka” tambahnya
Mereka melanjutkan kembali menyedot minumannya
“Oh iya, Gladys. menurut mu sahabat itu apa?” tanya Aliya
“Menurutku sahabat adalah seseorang yang dapat kita jadikan tempat untuk berbagi rasa dan pengalaman, teman yang setia, baik dalam suka maupun duka, juga tempat curhat. Seorang sahabat sangat sangat penting bagi kita dimana pun kita memerlukannya. Ia selalu ada disamping kita. Itu lah ke istimewaan seorang sahabat” kata Gladys sambil menyedot minumannya
“Tapi ingat ya, jangan pilih-pilih atau membeda bedakan antara yang kaya atau yang miskin” tambah Bella
“Iya betul, kita juga harus pandai-pandai dalam memilih teman. Sebaiknya orang yang kita jadikan teman itu yang dapat memberikan contoh yang baik untuk kita, bukan sebaliknya. Soalnya, bisa bisa kita malah dijerumuskan ke hal-hal yang tidak baik olehnya. Celaka!” Gladys
“Dys, dipikir pikir persahabatan kita ini sudah seperti saudara sendiri, ya. Mungkin karena kita selalu menjaga perasaan masing-masing dan berusaha keras untuk saling menyenangkan, terutama aku … ha … ha” Alya tertawa, yang langsung disambut tawa lagi oleh sahabatnya itu.
“Eh, tidak terasa sudah siang. Ayo, pulang!” pinta Gladys
“Oke…” Seru Bella dan Alya. Mereka pun pulang dengan membawa hati yang bahagia.
Kemudian, dia memberikannya kepada Gladys dan Bella, satu per satu. Baru sekali sedotan, dengan wajah serius Alya mulai pembicaraan.
“Eh! Dys! Tahu tidak, tadi dikantin ada keributan!”
“Ribut? siapa yang ribut, Al? Ayo, cerita!” Pinta Gladys
“Si Lisa sama si Manda. Masalah nya Buku Lisa yang dipinjam Manda kena tumpahan bakso yang sedang dimakan Manda” Kata Aliya
“Terus, Lisa Marah? Ah, tidak aneh, kan? Lisa, kan orangnya mudah sekali marah” Bella berkomentar
“Aneh, padahal mereka sahabat” Celetuk Gladys
“Ah, sudahlah. Itu urusan mereka” tambahnya
Mereka melanjutkan kembali menyedot minumannya
“Oh iya, Gladys. menurut mu sahabat itu apa?” tanya Aliya
“Menurutku sahabat adalah seseorang yang dapat kita jadikan tempat untuk berbagi rasa dan pengalaman, teman yang setia, baik dalam suka maupun duka, juga tempat curhat. Seorang sahabat sangat sangat penting bagi kita dimana pun kita memerlukannya. Ia selalu ada disamping kita. Itu lah ke istimewaan seorang sahabat” kata Gladys sambil menyedot minumannya
“Tapi ingat ya, jangan pilih-pilih atau membeda bedakan antara yang kaya atau yang miskin” tambah Bella
“Iya betul, kita juga harus pandai-pandai dalam memilih teman. Sebaiknya orang yang kita jadikan teman itu yang dapat memberikan contoh yang baik untuk kita, bukan sebaliknya. Soalnya, bisa bisa kita malah dijerumuskan ke hal-hal yang tidak baik olehnya. Celaka!” Gladys
“Dys, dipikir pikir persahabatan kita ini sudah seperti saudara sendiri, ya. Mungkin karena kita selalu menjaga perasaan masing-masing dan berusaha keras untuk saling menyenangkan, terutama aku … ha … ha” Alya tertawa, yang langsung disambut tawa lagi oleh sahabatnya itu.
“Eh, tidak terasa sudah siang. Ayo, pulang!” pinta Gladys
“Oke…” Seru Bella dan Alya. Mereka pun pulang dengan membawa hati yang bahagia.
SELESAI
Sabtu, 02 Februari 2013
Makalah Kebudayaan Korea-Indonesia
Hubungan Internasional Indonesia –
Korea
Dalam Bidang Kebudayaan
Makalah
Dalam Rangka Memenuhi Tugas
Pendidikan Kewarganegaraan
Disusun Oleh:
Kelompok 2
Nama Kelompok :
1. Dedi Tri Wijaya
2. Endah Risnawati
3. Endang Yuli Santika
4. Erika Sisteria
5. Hertia Aslamia
6. Lita Aristin
7. Nova Ayu Wulandari
8. Yodi A
Kelas : XI IPA 2
Guru Pembimbing : RA. Aliyah S.Pd
SMA NEGERI 9 PALEMBANG
TAHUN PEMBELAJARAN 2012-2013
i
Kata
Pengantar
Puji dan syukur marilah senantiasa kita panjatkan atas
kehadirat allah SWT yang selalu melimpahkan rahmat-Nya untuk kita semua, serta
rasa syukur selalu kami ucapkan karena nikmat kesehatan-Nya kami dapat
menyelesaikan makalah Pendidikan Kewarga Negaraan ini tepat pada waktunya. Makalah ini kami
susun untuk memenuhi tugas dari Guru
Pendidikan Kewarga Negaraan. Materi ini sangat berguna untuk kita, dengan selesainya makalah ini kami berharap
semoga dapat membantu teman-teman dalam memahami materi tentang Hubungan
Internasional Negara Indonesia Dengan Negara Korea dalam bidang Kebudayaan
serta menambah ilmu pengetahuan dan memperluas wawasan tentang bagaimana
Hubungan Internasional Negara Indonesia Dengan Negara Lain. Namun jika dalam
makalah ini banyak terdapat kesalahan kami mohon maaf, karena kami juga masih
dalam proses belajar. Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari
sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun sangat di harapkan
untuk memperbaiki makalah ini.
Semoga makalah ini
dapat bermanfaat bagi kita semua.
Palembang, Januari
2013
Penulis,
ii
Daftar Isi
Halaman Judul ...................................................................................................................... .
i
Kata Pengantar ...................................................................................................................... .ii
Daftar
Isi................................................................................................................................. iii
Bab 1 Pendahuluan
1.1 Latar
Belakang ................................................................................................... .1
1.2 Rumusan
Masalah ............................................................................................. .3
1.3 Tujuan
Penulisan ............................................................................................... .3
1.4 Manfaat
Penelitian ............................................................................................ .3
1.5 Metode
penelitian............................................................................................... .3
Bab
II Pembahasan
2.1 Sejarah masuknya kebudayaan
korea di indonesia....................................... .4
2.2 Keadaan Indonesia sebelum
pengaruh dari korea......................................... .6
2.3 Bentuk
Pengaruh Kebudayaan Korea di Indonesia.......................................8
2.4 Dampak dari pengaruh kebudayaan Korea di Indonesia.............................12 2.5 upaya mengurangi
demam Korea bagi fans yang terlalu
fanatik ..............16
Bab
II Penutup
3.1 Kesimpulan
.................................................................................................20
Bab
I
Pendahuluan
1.1
Latar Belakang
Kebudayaan adalah hasil karya
pemikiran manusia yang dilakukan dengan sadar dalam kehidupan kelompok.
Unsur-unsur potensi budaya yang ada pada manusia antara lain pikiran (cipta),
rasa, dan kehendak (karsa). Untuk menjadi manusia sempurna, ketiga unsur
kebudayaan tersebut tidak dapat dipisahkan. Kebudayaan bersifat dinamis dan
selalu berubah seiring perkembangan zaman.
Perubahan kebudayaan ini telah
terjadi sejak zaman pra-sejarah yaitu berubahnya pola hidup berburu dan meramu
menjadi pola hidup bercocok tanam tingkat lanjut dan perundagian, perubahan
kebudayaan disebabkan oleh banyak faktor, salah satu faktor pendukungnya adalah
adanya kontak dengan kebudayaan lain. Seperti contohnya saat ini masuknya
kebudayaan korea di indonesia atau yang dikenal sebagai “korean wave” ini
sedang menjamur.
Budaya
korea adalah salah satu budaya yang cukup banyak memberikan pengaruh kepada
para remaja Indonesia. Salah satu dampak kebudayaan korea yang nampak sekali di
Indonesia adalah kemunculan boyband atau girlband Indonesia di
tanah air. Boyband atau girlband tanah air ini juga turut
memeriahkan perindustrian musik Indonesia dengan gaya musik dan penampilan
mereka yang terinspirasi dari boyband atau girlband Korea.
Budaya
korea juga memiliki dampak negatif dan positif bagi para remaja Indonesia.
Salah satu dampak positif dari budaya korea adalah para remaja Indonesia dapat
mengetahui kebudayaan dari negara lain. Adapun dampak negatif dari
masuknya budaya korea ke Indonesia adalah adanya beberapa kebiasaan dari Korea
yang tidak bisa diterapkan di Indonesia, ditiru oleh para remaja Indonesia.
1
Masuknya budaya korea di Indonesia juga menjadikan
beberapa orang memanfaatkan minat para remaja Indonesia sebagai ajang untuk
mencari keuntungan. Rasa antusias para remaja Indonesia yang sangat besar
terhadap budaya Korea itulah yang mendorong kita untuk bisa meneliti tentang
kehidupan mereka setelah mereka mengenal korea, apalagi kebudayaan Korea tumbuh
di Indonesia dikarenakan menjamurnya serial drama Korea dan beberapa boyband
dan girlband korea.
Dengan tersebarnya Kebudayaan Korea di Indonesia,
pemerintah Korea mendapatkan banyak keuntungan diantaranya menambahkan
keakraban diantara dua negara, tidak hanya pemerintah Korea yang mendapatkan
keuntungan pemerintah Indonesia pun mendapatkan keuntungan seperti pelakasanaan
berbagai konser di Indonesia yang mendatangkan banyak Girlband dan Boyband dari
Korea pemerintah mendapatkan keuntungan berupa pajak dari tempat, tiket serta
pihak keamanan. Selain pemerintah konser-konser yang dilaksanakan juga
mendatangkan peluang bisinis bagi para masyarakat setempat seperti penjualan
pernak-pernik korea dan makanan.
Karena banyaknya manfaat serta dampak yang berpengaruh
terhadap Indonesia
baik kepada pemerintah
maupun masyarakat khususnya para remaja. Maka kami bermaksud membahas materi
ini lebih dalam agar mengetahui secara detail mengenai awal masuknya kebudayaan
Korea hingga cara untuk mengurangi demam Korea bagi fans yang terlalu fanatik.
2
1.2 Rumusan Masalah
1.2 Rumusan Masalah
Adapun
rumusan masalah yang dapat kami ambil dari latar belakang tersebut adalah
sebagau berikut:
1. Bagaimana sejarah masuknya kebudayaan Korea di Indonesia ?
2. Bagaimana situasi Indonesia sebelum pengaruh dari
Kebudayan Korea?
3. Apa saja bentuk-bentuk pengaruh kebudayaan Korea
di Indonesia?
4. Apa saja dampak dari pengaruh kebudayaan Korea di
Indonesia?
5. Bagaimana upaya mengurangi demam Korea bagi fans yang terlalu fanatik?
1.3 Tujuan Penelitian
1. Untuk mengetahui seberapa besar budaya
Korea mempengaruhi Indonesia
2. Untuk mengetahui dampak negatif dan positif lahirnya budaya Korea di Indonesia.
3. Untuk mengetahui seberapa besar minat para remaja
terhadap budaya Korea.
1.5 Manfaat Penelitian
1. Mengetahui berbagai budaya yang ada di Korea
2. Mengetahui perilaku
remaja akibat lahirnya budaya korea di Indonesia
3. Menghindari
dampak negatif dari budaya Korea.
1.6 Metode
Penelitian
1.
Media Massa
Mengambil berbagi data yang
diperlukan dari internet.
3
Bab
II
Pembahasan
2.1 Sejarah masuknya kebudayaan korea di indonesia
Piala Dunia 2002 telah sukses
diselenggarakan di Korea Selatan dan jepang. Korea sebagai tuan rumah sukses
menempati urutan ke empat dan keluar sebagai kekuatan baru Asia dalam
dunia sepakbola yang semakin melambungkan nama Korea Selatan di mata dunia.
Korea selatan yang menjadi perhatian dunia pada penyelenggaraan piala dunia
2002 tentu membuat Negara-negara di dunia banyak meliput tentang Negara ini.
Setelah berakhirnya perhelatan akbar piala dunia bukan berarti membuat Korea
tidak lagi eksis di dunia, justru inilah titik balik kebangkitan Korsel di dunia,
khususnya di dunia hiburan.
Beberapa
waktu menjelang selama maupun sesudah piala dunia diselenggarakan di Korsel,
beberapa stasiun televisi swasta tanah air gencar bahkan bersaing menayangkan
drama maupun film Korsel. Masyarakat Indonesia yang pada saat itu tengah jenuh
dengan tayangan Bollywood, telenovela, dan sinetron-sinetron Indonesia langsung
menyambut baik masuknya drama serta film Korea di Indonesia.
Keberhasilan
drama Korea mengambil hati masyarakat Indonesia terbukti dengan tingginya minat
penonton terhadap drama Korea yang pertama kali ditayangkan saat itu,
yaitu Endless love. Sukses Endless love membuat stasiun televisi local lebih
gencar mengimpor drama dari negeri gingseng. Drama seperti Winter Sonata,
Full House, Princess Hours sampai Boys Before Flower tak kalah suksesnya
menarik perhatian masyarakat. Bahkan, para pemain yang ada dalam drama-drama
tersebut telah menjadi idola baru di kalangan masyarakat Indonesia.
Tidak
hanya dramanya saja, Korea juga telah menyerbu dunia hiburan lewat musik,
boyband dan girlband yang menjadi ikon music korea telah berhasil membius
masyarakat Indonesia, khususnya kalangan remaja.
4
K-Pop
atau Korean Pop menggema dimana-mana, bahkan bisa dibilang k-pop mampu
menyaingi ketenaran western pop di Indonesia. kini musik Korea sudah
berkembang dan mulai akrab di telinga kita. Lagu yang menjadi soundtrack atau
backsound dalam drama Korea yang easy listening dan ear-catching menjadi lebih
gampang diterima oleh para pemirsa. Musik K-pop juga sudah mulai dikenal di
dunia.
Mengusung
genre musik dance atau pop yang berkiblat ke barat diimbangi dengan kemampuan
menari dan wajah yang menawan serta body yang proporsional membuat mereka laku
di pasaran.
Penampilan
mereka tentu didukung juga dengan gaya berbusana yang “Korea banget” dengan
memadukan warna-warna cerah dan nuansa ceria yang membuat penampilan mereka
modis dan memberi kesan imut. Orang Korea sungguh sadar akan kecantikan, sikap ini membuat banyak label
fashion dunia melirik pasar Korea.
Drama Korea datang membawa tontonan
ringan yang bertemakan keluarga dan berbagai konflik di dalamnya, yang
dibungkus sedemikian rupa sehingga menarik untuk ditonton. Tentu drama Korea
ini segera digandrungi masyarakat yang memang menginginkan sesuatu yang baru.
Dan memang kenyataannya, masyarakat sangat antusias menonton drama Korea. Drama
Korea Endless Love yang dtayangkan pada tahun 2002 menjadi awal penyebaran
Korean Wave. Sinetron produksi stasiun televisi KBS (Korean Broadcasting
Station atau televisi pemerintah Korea) yang di negara asalnya meraih sukses
yang besar telah dibeli hak siarnya untuk diperkenalkan kepada masyarakat
Indonesia saat itu.
Romantisme dan kisah tragis yang
menyedihkan senantiasa mewarnai drama ini sehingga Endless Love sukses memikat
hati para pemirsa yang sebagian besar kaum hawa. Selain itu drama ini juga
diperankan oleh aktor dan aktris yang good looking dan memiliki kemampuan
akting yang memukau. Berdasarkan survei AC Nielsen Indonesia, Endless Love
rating-nya mencapai 10 (ditonton sekitar 2,8 juta pemirsa di lima kota besar),
mendekati Meteor Garden dengan rating 11 (sekitar 3,08 juta pemirsa) (Kompas,
14 Juli 2003).
5
Bahkan stasiun televisi lain
pun juga mulai menayangkan sinetron Korea. Trans TV pada tahun 2002 yang lalu
menayangkan sinetron Glass Shoes dan Lover. TV7 pada tahun 2003
menayangkan Beautiful Days. Selain Indosiar, Trans TV, dan TV7, SCTV
pun selama kurun waktu 2002 -2003 juga menayangkan beberapa sinetron Korea
berjudul Invitation, Pop Corn, Four Sisters, Successful Bride Girl, Sunlight
Upon Me dan Winter Sonata. Namun, di antara sinetron-sinetron tersebut, yang
paling popular dan mendapatkan hati di masyarakat Indonesia adalah sinetron
Winter Sonata. Khusus sinetron yang disebut terakhir ini, SCTV telah
menayangkannya pada tahun 2002 setiap Senin pukul 19.00. Sedangkan, sejak
September 2004 ini, Indosiar juga menayangkan ulang sinetron ini setiap Senin –
Kamis sore pukul 15.30. Melihat fenomena seperti ini, satu hal yang bisa
dilihat adalah besarnya keinginan sebagian masyarakat Indonesia untuk menonton
sinetron ini walaupun telah ditayangkan sebelumnya.
2.2
Keadaan Indonesia sebelum pengaruh dari korea
Jauh sebelum drama Korea mengudara di
Indonesia, masyarakat Indonesia telah disuguhi sinetron maupun film
import seperti Bollywood dan telenovela. Bollywood yang membawa ciri khas
India dengan nyanyian serta tarian di setiap filmnya telah lebih dahulu mengmbil
hati masyarakat. Muncullah idola Bollywood di kalangan masyarakat Indonesia
seperti Shah Rukh Khan, Kajol, dll. Dalam waktu yang hampir bersamaan, masuk
pula sinetron-sinetron dari Spanyol maupun Mexiko yang kita kenal dengan
istilah Telenovela. Telenovela sendiri tak kalah sukses dari Bollywood di
pasaran.
Selain itu, Indonesia juga banyak
menayangkan sinetron-sinetron yang bertema kolosal seperti Angling Dharma,
Misteri Gunung Merapi, Jaka Sembung, dll. Selain drama kolosal, Indonesia juga
gemar menayangkan sinetron yang bertemakan komedy takhayyul seperti Jin dan
Jun, Tuyul dan Mbak Yul, Jinnie Oh Jinnie dan masih banyak lagi.
6
Sinetron maupun film yang disebutkan
di atas sempat merajai layar kaca di Indonesia. Namun seiring berjalannya
waktu, masyarakat Indonesia menjadi bosan karena disuguhi dengan tontonan yang
kesannya itu-itu saja. Masyarakat Indonesia sudah capek akan tarian bintang
Bollywood, capek akan sinetron telenovela, serta capek akan sinetron buatan
dalam negeri yang kebanyakan bertema tidak masuk akal.
Masyarakat Indonesia menginginkan
tontonan ringan namun berbobot yang cocok untuk keluarga. Di saat yang sangat
tepat inilah drama korea masuk ke Indonesia untuk pertama kalinya. Selain
drama, korea juga berpengaruh terhadap industri musik Indonesia.
Pada tahun
70an, perkembangan musik di Indonesia di dominasi oleh musik-musik perjuangan
seperti garuda pancasila, tanah airku, halo-halo bandung dan masih banyak
lainnya yang selanjutnya disusul dengan didominasinya musik dari group band koesplus.
Kemudian pada tahun 90an musik Indonesia beralih ke musik dangdut, bahkan yang
dahulunya seorang penyanyi pop beralih menjadi penyanyi dangdut sehingga muncul
dan berkembang menjadi pop dangdut. Musik Indonesia mulai bergejolak saat tahun
2000an yang semakin banyak kaula muda yang mempunyai kepercayaan diri lebih
untuk mengeksplore karya mereka melalui kompetisi musik indie dan semenjak saat
itu mulai banyak bermunculan band tanah air yang meramaikan musik di Indonesia.
Musik di
Indonesia telah banyak dipengaruhi dari negara lain seperti, musik bergaya
Barat (Amerika Latin, Inggris), Asia (Jepang, Cina, India, Melayu). Awalnya
Indonesia terpengaruh oleh musik bergaya barat yang mempunyai penyanyi terkenal
seperti celine dion, beyonce, britney spears, the beatles, gun n roses, micahel
jackson bahkan beberapa boyband yang pada saat itu telah membius masyarakat
Indonesia dengan musiknya yang menarik dengan formasi yang berbeda dengan
penyanyi lain seperti, backstreet boys, westlife telah menggeser posisi yang
lainnya.
7
Namun pada saat Amerika Latin muncul dengan
serial televisinya yang disebut telenovela maka musiknya pun ikut mencuri
perhatian masyarakat Indonesia, dari sinilah pengaruh musik Amerika Latin dapat
dirasakan. Tetapi tidak lama setelah itu, muncullah film yang berasal dari
India. Pada saat itu film India sangat digemari oleh masyarakat Indonesia,
terlebih lagi di dalam film India terdapat unsur musik dan tarian yang semakin
menambah ketertarikan terhadap film tersebut. Dari film inilah musik India
menginspirasi para musisi Indonesia dalam menciptakan lagu yang dibuat lebih ke
genre musik dangdut.
Tetapi
semakin berkembangnya zaman, semakin berkembang pula musik di dunia serta
mempengaruhi juga gaya bermusik Indonesia. Setelah era musik India mulai
meredup, musik bergaya barat mulai bergairah kembali. Dengan aliran musik yang
upbeat, musik barat kembali menguasai pasar dunia. Hal ini mempengaruhi
perkembangan musik Indonesia yang kembali terinsirasi oleh musik bergaya barat
bahkan tidak sedikit penyanyi yang terinspirasi oleh musik bergaya barat
seperti Agnes Monica.
Namun hal
ini perlahan-lahan tergantikan posisinya dengan pengaruh dari negara Asia
bagian Timur yaitu Taiwan, Jepang dan Korea. Pada awalnya Taiwan yang lebih
dulu masuk ke industri musik Indonesia, dengan boyband yang bernama f4 musik
taiwan menembus pasar Asia Timur hingga Asia Tenggara bahkan hampir ke seluruh
dunia termasuk Indonesia. Kemudian dari Jepang terdapat band yang menembus
permusikkan Indonesia yaitu Laruku dan AKB48, yang menginspirasi kembali para
musisi seperti j-rock dan JKT48 yang merupakan masih bagian dari AKB48 dari
Jepang. Kemudian muncullah musik korea yang disebut K-pop
2.3 Bentuk Pengaruh
Kebudayaan Korea di Indonesia
Akhir-akhir ini banyak pengaruh
kebudayaan Korea yang mulai merebak di banyak negara
Asia, termasuk Indonesia. Mungkin banyak dari beberapa lapisan masyarakat yang
tidak atau belum menyadari bahwa Indonesia pun tidak luput dari pengaruh budaya
Korea ini. Berikut ini adalah bentuk-bentuk pengaruh Korea yang
bertransformasi di Indonesia :
8
1. Drama
Keberhasilan
drama Korea mengambil hati masyarakat Indonesia terbukti dengan tingginya minat
penonton terhadap drama Korea yang pertama kali ditayangkan saat itu, yaitu
Endless love.
Sukses
Endless love membuat stasiun televisi lokal lebih gencar mengimpor drama
dari negeri gingseng. Drama
seperti Jewel in The Palace, Princess Hours, Coffee
Prince, Winter Sonata, Full House, My
Sassy Girl Chunhyang , hingga Boys Before Flower tak kalah
suksesnya menarik perhatian masyarakat. Bahkan, para pemain yang ada dalam
drama-drama tersebut telah menjadi idola baru di kalangan masyarakat Indonesia.
Drama
Korea datang membawa tontonan ringan yang bertemakan keluarga dan berbagai
konflik di dalamnya, yang dibungkus sedemikian rupa sehingga menarik untuk
ditonton. Tentu drama Korea ini segera digandrungi masyarakat yang memang
menginginkan sesuatu yang baru. Dan memang kenyataannya, masyarakat sangat
antusias menonton drama Korea. Drama Korea Endless Love yang ditayangkan pada
tahun 2002 menjadi awal penyebaran Korean Wave.
Sinetron
produksi stasitun televisi KBS (Korean Broadcasting Station atau televisi
pemerintah Korea) yang di negara asalnya meraih sukses yang besar telah dibeli
hak siarnya untuk diperkenalkan kepada masyarakat Indonesia saat
itu. Romantisme dan kisah tragis yang menyedihkan senantiasa mewarnai
drama ini sehingga Endless Love sukses memikat hati para pemirsa yang sebagian
besar kaum hawa.
Selain
itu drama ini juga diperankan oleh aktor dan aktris yang good looking
dan memiliki kemampuan akting yang memukau. Berdasarkan survei AC Nielsen
Indonesia, Endless Love rating-nya mencapai 10 (ditonton sekitar 2,8 juta
pemirsa di lima kota besar), mendekati Meteor Garden dengan rating 11 (sekitar
3,08 juta pemirsa) (Kompas, 14 Juli 2003). Bahkan stasiun televisi lain
pun juga mulai menayangkan sinetron Korea. Trans TV pada tahun 2002 yang lalu
menayangkan sinetron Glass Shoes dan Lover.
9
TV7
pada tahun 2003 menayangkan Beautiful Days. Selain Indosiar, Trans TV,
dan TV7, SCTV pun selama kurun waktu 2002 -2003 juga menayangkan beberapa
sinetron Korea berjudul Invitation, Pop Corn, Four Sisters, Successful Bride
Girl, Sunlight Upon Me dan Winter Sonata. Namun, di antara sinetron-sinetron
tersebut, yang paling popular dan mendapatkan hati di masyarakat Indonesia
adalah sinetron Winter Sonata. Khusus sinetron yang disebut terakhir ini,
SCTV telah menayangkannya pada tahun 2002 setiap Senin pukul 19.00. Sedangkan,
sejak September 2004 ini, Indosiar juga menayangkan ulang sinetron ini setiap
Senin – Kamis sore pukul 15.30. Melihat fenomena seperti ini, satu hal yang
bisa dilihat adalah besarnya keinginan sebagian masyarakat Indonesia untuk
menonton sinetron ini walaupun telah ditayangkan sebelumnya.
Judul-judul
drama seperti Jewel in The Palace, Princess Hours, Coffee Prince, My Sassy Girl
Chunhyang hingga yang paling fenomenal Boys Before Flower menuai kepopuleran Di
Indonesia. Adegan dalam drama yang dibalut dengan kisah romantis banyak memikat
hati penonton. Tidak hanya romantis, seringkali adegan-adegan konyol juga
mewarnai sebagian besar drama Korea sehingga cerita yang disajikan menjadi
tidak begitu berat dan menyedihkan. Adegan-adegan yang ditayangkan juga tidak
vulgar seperti film barat. Selain itu episode-nya juga tidak sepanjang sinetron
Indonesia, hanya sekitar 16 hingga 25 episode saja. Hal-hal tersebut tentu saja
membuat drama Korea langsung melejit di Indonesia. Tidak hanya menanyangkan
drama Korea, Indonesia juga berusaha membuat drama yang menyerupai Drama Korea
bahkan hampir mempunyai jalan cerita yang sam seperti Cinta Cenat Cenut yang diperankan oleh Boyband ternama di Indonesia
yaitu Smash.
2.Musik
Kemudian
muncullah musik korea yang disebut K-pop. Awalnya korea muncul dengan dramanya
yang disebut drama korea. Dari drama korea yang berhasil mencuri perhatian
masyarakat Indonesia bahkan hampir seluruh masyarakat dunia yang menyukai drama
korea seperti full house, endless love, princess hours, stairway to heaven,
winter sonata dan masih banyak yang lain, dari sinilah musik K-pop mulai
menjamur keseluruh negara di dunia.
10
Perlahan tapi pasti itulah yang dilakukan
korea untuk menguasai industri musik dunia termasuk Indonesia. Dapat
dilihat dari semakin banyaknya girlband dan boyband di Indonesia yang berkiblat
ke musik K-pop. Bahkan baru-baru ini korea memunculkan fenomenal yang membuat
musik korea semakin dikenal di dunia Internasional yaitu music video yang
berjudul gangnam style telah dilihat
oleh pengunjung situs tersebut sebanyak lebih dari 160juta pengunjung. Hal ini
membuktikan musik korea telah berpengaruh terhadap industri musik yang ada di
dunia terlebih di Indonesia.
Dilihat dari
awal berkembangnya musik di Indonesia hingga saat ini, musik Indonesia telah
mengalami banyak perubahan. Tetapi dalam perkembangannya, musik Indonesia
semakin jarang diminati oleh masyarakat di Indonesia karena masyarakat
Indonesia lebih memilih K-pop yang saat ini sedang banyak diminati.
Smash
dan 7Icons merupakan boyband dan
girlband Indonesia yang pertamakali menggebrak pangung musik Indonesia dari
sejak itulah bermunculan berbagai girlband dan Boyband dari Indonesia seperti
cherrybelle,Supergirlies,Tina with The Girls,Bexxa,Hitz,XO IX,cowboy Junior dan
sebagainnya hingga banyak ajang
pencarian bakat untuk girlband dan boyband asal Indonesia untuk mendapatkan
pelatihan di Korea.
3. Fashion
Seiring
dengan maraknya Drama Korea di Indonesia fashion di Indonesia terpengaruh oleh fashion korea yang di tonton
melalui drama-drama korea tersebut. selain melalui drama Saat ini banyak kita temui model
busana yang menyerupai style-nya orang Korea akibat dari munculnya boyband dan
girlband di blantika musik Indonesia.
4.
Makanan
Penggemar
drama Korea tergiur mencicipi makanan Korea karena sebelummnya melihat makanan
tersebut dalam drama. Sekarang di Indonesa sudah sangat banyak restoran yang
menyajikan menu makanan khas Korea setelah menggemanya korean wave.
11
5.
Bahasa
Karena
pengaruh drama korea, sering kita jumpai terdapat banyak remaja indonesia yang
sering mengucapkan sepatah dua patah kata dalam bahasa korea misalnya
anyeonghaseyo, saranghae, gomawo dan sebagainya. Rasa antusias para remaja Indonesia terhadap drama dan lagu-lagu Korea
menyebabkan rasa keingintahuan mereka tentang budaya dan bahasa Korea itulah
membuat mereka ingin mengenal dan mempelajari budaya dan bahasa Korea tersebut.
Bahkan mereka rela kursus bahasa Korea agar bisa mempelajari huruf hangeul dan
berbahasa Korea.
Tidak jarang mahasiswa Indonesia jurusan bahasa Korea mengaku memilih jurusan
tersebut karena kegemarannya pada drama Korea dan ingin mempelajari bahasa dan
budayanya secara mendalam.
2.4 Dampak dari
pengaruh kebudayaan Korea di Indonesia
Layaknya budaya Barat yang berkembang di Indonesia, budaya demam Korea juga
pasti memberikan pengaruh positif dan pengaruh negatif bagi para remaja
Indonesia. Beberapa dampak positif yang dapat kita lihat adalah :
1. Belajar menabung
Para remaja Indonesia yang begitu mencintai kebudayaan Korea pasti akan
senang berburu segala hal yang berbau Korea, bahkan tak jarang mereka rela
pergi ke Korea hanya sekadar untuk membeli barang asli dari negara tersebut.
Tentulah mereka harus menabung untuk bisa pergi dan membeli segala hal yang
berhubungan dengan Korea. Selain itu, bagi para penggemar boyband dan girlband Korea,
tentu mereka sangatlah ingin menonton konser para boyband atau girlband idola
mereka secara langsung, hal ini juga mendorong mereka untuk belajar menabung
dan menghemat uang jajan mereka sendiri.
12
2. Belajar berbisnis
Bagi para remaja yang pandai berbisnis, pasti mereka tidaklah
menyia-nyiakan demam Korea ini. Mereka menyediakan barang-barang yang biasanya
berhubungan dengan para penyanyi, boyband dangirlband dari
Korea, seperti mug bergambar, tas lukis, sepatu lukis, jaket dan bahkan T-shirt
by request. Selain bisa mendapatkan informasi tentang Korea, mereka juga
bisa belajar berbisnis.
3. Menambah teman dan pengalaman
Para remaja yang mencintai musik Korea akan membentuk komunitas yang
bernama Kpopers. Biasanya mereka akan membentuk beberapa kelompok sesuai dengan
nama boyband atau girlband yang mereka sukai,
kelompok ini dinamakan fandom. Mereka bisa saling bertukar
informasi, membuat suatu acara pertemuan sesama para Kpopers (fanmeeting),
mereka bisa belajar bahasa Korea bersama-sama dan bahkan belajar dance dalam
acara fanmeeting tersebut.
Selain itu, para penggemar Korea biasanya gemar sekali membaca dan membuat
FF. FF atau Fan fiction adalah sebuah cerita fiksi yang dibuat
oleh penggemar berdasarkan kisah, karakter atau setting yang sudah ada. Fanfic biasanya
berlaku untuk film, komik, novel, selebritis dan karakter terkenal lainnya.
Selain bisa menyenangkan pembaca, fanfic juga dapat membuat
para penggemar Kpopers untuk bisa berimajinasi dengan membuat cerita fiksi
tersebut.
Adapun dampak negatif munculnya demam Korea di Indonesia adalah sebagai
berikut :
1. Perilaku hidup boros
Para remaja yang begitu terobsesi kepada musik K-pop, drama Korea, bahkan
produk-produk yang berasal dari Korea, membuat mereka mengeluarkan banyak uang
hanya untuk sekadar membeli DVD, menonton konser, dan pergi ke Korea hanya
untuk berburu barang-barang asli Korea. Meskipun mereka menabung untuk
mendapatkan barang-barang tersebut,
13
namun hal itu juga bukanlah hal yang baik karena uang yang begitu banyak
dikumpulkan terbuang sia-sia hanya untuk sesuatu yang tidak perlu.
2. Munculnya Fanwar
Setiap orang mempunyai selera musik yang berbeda. Karena ada perbedaan
selera musik atau perbedaan suatu kegemaran itulah yang membuat
masing-masing fandom pasti juga mempunyai antis atau orang yang tidak menyukai suatu boyband atau girlband tersebut.
Perbedaan itulah yang memicu suatu fanwar atau peperangan
antar fans. Biasanya hal ini banyak terjadi di dunia maya.
Terlebih lagi, akibat kemunculan para boyband dan girlband Indonesia
yang mengikuti gaya Korea, membuat para Kpopers kurang menyukai Ipopers
(pecinta boyband dan girlband Indonesia).
Para Kpopers menganggap para boyband dan girlband Indonesia meniru kebudayaan
Korea, sedangkan para Ipopers menuduh Kpopers tidak mencintai produk lokal. Hal
ini menjadikan perseteruan yang sangat sengit antara pecinta musik Korea dengan
pecinta musik Indonesia.
Tentulah hal ini bukan hal yang baik bagi para remaja karena mereka menjadi
terbiasa untuk berkelahi dan merasa paling hebat dalam suatu hal.
3. Munculnya unsur pornografi dan pornoaksi
Selain bergaya hidup boros dan sering fanwar, para pecinta
Korea yang gemar sekali membaca ataupun menulis FF, mulai mengembangkan
gaya fanfic yang awalnya hanya cerita fiksi biasa menjadifanfic yang
ceritanya mengandung unsur pornoaksi. FF ini dinamakan FF NC atau FF No
Child, biasanya FF NC diberikan rating sesuai dengan batas usia yang boleh
membacanya, mulai dari rating 17+ , 21+ sampai 25+. FF jenis ini dapat dengan
mudah ditemukan di dalam blog atau bahkan di dalam situs jejaring sosial
Facebook. Walaupun ada beberapa blog yang masih memperhatikan moral para remaja
Indonesia dengan memberikan password untuk FF NC , namun tak jarang pula
anak-anak yang masih di bawah umur memaksa untuk membacanya dan mengetahui
passwordnya.
14
Hal ini akan menjadi semakin buruk
apabila yang membuat jenis cerita seperti itu adalah anak-anak di bawah usia 17
tahun. Selain FF
NC, para pecinta Korea juga gemar membuat FF yuri dan FF yaoi, FF yuri dan yaoi
adalah cerita fiksi yang mengisahkan tentang percintaan sesama jenis. Tentu hal
ini sangat merusak mental dan moral para remaja Indonesia yang akhirnya dapat
berakibat ke dalam kehidupan mereka sehari-hari, mereka bisa menganggap
percintaan sesama jenis adalah hal yang biasa.
Sedangkan bagi para Kpopers yang pandai mengedit foto, maka mereka akan
mengedit foto(fanmade) yang mengandung unsur pornografi dan membagikan
foto-foto tersebut ke dalam situs jejaring sosial.
Akhirnya, moral para remaja pecinta Korea mulai diracuni dengan hal yang
berbau pornoaksi dan pornografi, hal ini dapat berakibat fatal bagi para
pecinta korea yang masih di bawah umur, mereka dengan cepat bisa mengerti dan
belajar tentang hal-hal yang seharusnya belum perlu mereka ketahui. Kata-kata
yang dianggap tabu untuk diucapkan di depan umum juga dianggap biasa oleh para
remaja Indonesia yang sangat mencintai Korea itu.
Oleh karena itu, sangatlah penting bagi kita untuk bisa memilah-milah apa
saja yang menguntungkan dalam dunia perkpopers-an dan apa-apa saja yang harus
kita hindari, apalagi dengan adanya jejaring sosial dan blog yang dapat
memberikan segala sesuatu kepada para pecinta Korea menjadikan mereka semakin
berhati-hati dalam memilih mana hal baik dan tidak baik.
4. Lebih
mencintai budaya korea dibandingkan budaya negeri sendiri
Rasa
fanatisme para remaja Indonesia terhadap budaya korea menyebabkan remaja
indonesia lebih lebih tertarik untuk
mempelajari kebudayaan korea seperti
dance, bahasa korea, dan sebagainya dibandingkan mempelajari kebudayaan
Indonesia seperti tari-tari tradisional Indonesia dan sebagainya.
15
masyarakat
Indonesia cenderung lebih menyukai produk korea. Seperti lagu korea, musik
korea, boyband/girlband korea. Dan berkurangnya rasa cinta dan kebanggaan
terhadap budaya Indonesia sendiri. Mereka terlalu mendewa-dewakan produk korea
tersebut dan menganggap bahwa produk Indonesia tidak ada apa-apanya. Masyarakat
menyita waktu mereka untuk menonton drama korea yang dapat mereka tonton di
televisi atau DVD.
5. Jadi malas belajar dan
nilai/prestasi menurun.
Para pelajar
Indonesia terkadang lebih mementingkan untuk menonton drama-drama korea atau
mendengarkan lagu-lagu korea dibandingkan belajar. Selain itu, mereka juga lebih suka mencari informasi
tentang korea melalui internet dari pada mencari tentang pelajaran.
2.5 upaya mengurangi
demam Korea bagi fans yang terlalu fanatic
Fanatik
adalah suatu istilah yang digunakan untuk menyebut suatu keyakinan atau suatu
pandangan tentang sesuatu yang
positif atau yang negative. Secara
psikologis, seseorang yang fanatik biasanya tidak mampu memahami apa-apa yang ada di luar dirinya,
tidak faham terhadap masalah orang atau
kelompok lain, tidak mengerti faham atau filsafat selain yang mereka yakini.
Tanda-tanda
yang jelas dari sifat fanatik adalah
ketidak mampuan memahami karakteristik individual orang lain yang berada diluar kelompoknya, benar atau
salah. Fanatisme dapat dijumpai di setiap lapisan masyarakat, di negara maju, maupun di negara terbelakang, pada
kelompok intelektual maupun pada
kelompak awam, pada masyarakat beragama maupun pada masyarakat atheis.
16
Gejala
maraknya fanatisme buta
sedang melanda dunia, terutama tumbuh
subur di kalangan orang muda. Bentuk-bentuk fanatisme buta ini sudah mengarah kepada
perilaku yang membahayakan
sehingga perlu dikaji secara seksama. Salah satunya adalah fanatisme terhadap
Korean Wave.
Akibat
dari adanya fenomena Korean Wave
menimbulkan efek luar biasa yang kian menjalar dan secara kontinyu akan
mengikis minat untuk mempelajari kultur budaya di negeri sendiri. Jika hal ini
berlangsung secara terus-menerus, tentunya akan dapat menimbulkan kebingungan
identitas diri pada remaja Indonesia. Tindakan-tindakan yang berlebihan dan
sangat diluar batas tersebut merupakan
dampak dari kefanatikan mereka pada Korea Idol akibat menjamurnya Korean Wave
secara global, khususnya di Indonesia. Dan tentu saja hal ini memerlukan
penanganan yang lebih pada para Korean Fanatik.
Untuk
mengatasi fans fanatic tersebut
di atas,ada beberapa
upaya yang dapat kita lakukan,
antara lain:
a.
Mengadakan
bimbingan konsling terhadap fans fanatic
Adapun beberapa
cara bimbingan konseling yang dapat dilakukan, yaitu sebagai berikut :
1.
Mengajak fans fanatic untuk
berpikir tentang beberapa gagasan dasar yang irasional yang telah memotivasi
banyak gangguan tingkah laku.
2. Menantang fans
fanatic untuk
menguji pendapatnya
tentang Korean wave.
3. Menunjukkan kepada
ketidaklogisan pemikirannya.
4.
Menggunakan suatu analisis logika untuk meminimalkan keyakinan-keyakinan irasional fans fanatic.
5. Menunjukkan bahwa
keyakinan-keyakinan itu tidak ada gunanya dan
bagaimana
keyakinan-keyakinan akan mengakibatkan gangguan-gangguan
emosional
dan tingkah laku di masa depan.
7. Menerangkan
bagaimana gagasan-gagasan yang irasional bisa diganti
dengan
gagasan-gagasan yang rasional yang memiliki landasan empiris,
17
8. Mengajari fans fanatic bagaimana
menerapkan pendekatan ilmiah pada cara
bepikir
sehingga mereka
bisa mengamati dan meminimalkan gagasan-gagasan irasional dan kesimpulan-kesimpulan
yang tidak logis sekarang
maupun masa yang akan datang, yang telah mengekalkan cara-cara merasa dan
berperilaku yang merusak diri.
b.
Dengan
cara memberikan bimbingan kepada fans fanatic dari sudut pandang islam
Selain dari upaya di
atas, untuk mengurangi demam korea bagi fans fanatic juga dapat di lihat dari
sudut pandang islam. Islam mengatur setiap aspek dalam
kehidupan mulai dari hal-hal yang remeh hingga perkara yang kompleks.
Dari urusan buang air kecil sampai urusan mengatur negara. Dan setiap manusia
yang mengaku beragama Islam, ia terikat sepenuhnya kepada seluruh hukum Islam
tanpa terkecuali. Tidak dibenarkan baginya menerima dan mengadopsi satu hukum
Islam sementara menolak untuk menerapkan hukum yang lain. Oleh karena
itu, dalam memandang permasalahan ini, kita sebagai muslim harus melihatnya
dengan sudut pandang Islam.
Demi Tuhanmu, mereka pada hakikatnya
tidak beriman sebelum mereka menjadikan kamu (Muhammad) hakim dalam perkara apa
saja yang mereka perselisihkan kemudian mereka tidak merasa keberatan dalam
hati mereka atas putusan yang engkau berikan, dan mereka menerimanya dengan
sepenuhnya.(QS an-Nisa’ [4]:86)
Sah-sah saja menyukai musik-musik
Korea. Karena mendengarkan musik dalam Islam sendiri hukumnya mubah, boleh
dilakukan selama tidak terdapat perkara yang menjadikannya haram. Misalkan
mendengarkan musik sampai melalaikan shalat, liriknya mengarah pada
pemujaan terhadap lawan jenis dan mengandung kemusyrikan, maka aktivitas
mendengarkan musik yang kita lakukan menjadi aktivitas yang haram. Selain
itu, maka boleh-boleh saja kita mendengarkan musik. Yang menjadi masalah dalam
kasus ini adalah jika kita juga mulai mengidolakan para penyanyinya hingga
semua yang berkaitan dengan mereka kita ikuti, dari penampilan hingga gaya
hidup mereka.
18
Pertanyaannya, apakah gaya hidup
mereka sesuai dengan hukum Islam hingga layak untuk diikuti? Tentu saja
jawabannya tidak. Para personel Girl
Band misalnya, mereka
memakai pakaian-pakaian minim yang memperlihatkan aurat mereka. Setali tiga
uang dengan Girl Band, Boy Band pun sama saja. Rata-rata musik mereka
menggambarkan gaya hidup remaja yang penuh hura-hura. Tidak layak sedikit pun
gaya hidup seperti ini diikuti oleh kaum muslim, khususnya remaja-remaja
muslim.
c.
Dengan
cara lebih mengenalkan budaya Indonesia kepada fans fanatic
sebaiknya sebagai remaja Indonesia yang baik, kita lebih mengenal
budaya Indonesia di bandingkan budaya korea, dan strategi dari budaya korea
yang mereka pakai seharusnya mampu di contoh oleh para remaja Indonesia bukan
malah meniru atau menjiplaknya.
Sebaiknya remaja
Indonesia harus lebih mengembangkan kemapuan kita sebagai orang Indonesia.
Rebut kembali perhatian remaja Indonesia yang telah direbut oleh mereka. Dan
yang terpenting olah kembali kebudayaan kita agar para remja mau dan senang
dengan kebudayaan yang di miliki Indonesia.
19
Langganan:
Postingan (Atom)